Dewi Purnamasari, begitulah kedua orang tuaku menamaiku. Saya dilahirkan 21 tahun yang lalu tepatnya pada 31 Mei 1996, tumbuh & dibesarkan di Jakarta. Saat ini saya tengah berkuliah di Universitas Tarumanagara dan mengambil jurusan Ekonomi Akuntansi. Hampir setiap hari saya sempatkan untuk berolahraga di pusat kebugaran, karena tidak hanya kecantikan dan kecerdasan yang penting. Tapi tubuh sehat yang kuat juga sama pentingnya untuk menunjang semua aktivitas kita.
Selain itu, saya juga tengah aktif berpartisipasi dalam pembuatan buku “Sang Pendobrak”. Buku ini bertujuan untuk menginspirasi para generasi muda, khususnya mahasiswa. Langkah apa yang harus diambil untuk mencapai kesuksesan dan potensi diri secara maksimal. Konten dari buku ini sebenarnya cocok bagi segala usia. Kesuksesan tidak dibatasi oleh usia dan masing-masing orang punya definisi tersendiri mengenai apa itu kesuksesan.
Sejak kecil aku yang anak tunggal, dibesarkan oleh papa beserta keluarganya. Jadi prinsip yang selalu kuterapkan pada diriku adalah harus mandiri, kuat, & sebisa mungkin jangan menyusahkan orang lain.
Papaku kembali ke pangkuan Tuhan ketika usiaku 17 tahun. Berat memang, tapi hidup terus berjalan. Aku harus belajar lebih kuat dan mandiri lagi. Aku ingin papaku bangga terhadap diriku, aku ingin lihat senyumnya lagi walau hanya sekali. Selain papa, kakek nenekku juga menjadi alasan dari tiap perjuangan yang kulakukan. Melihat senyum dari wajah mereka saja sudah sangat cukup.
Kehidupanku memang jauh dari kata luar biasa, tapi aku sangat bersyukur sebab penyertaan Tuhan selalu ada dalam hidupku.
Hampir setiap waktu aku selalu bertanya, sebenarnya mengapa kita dilahirkan di dunia ini. Mengapa Tuhan menciptakan dan melahirkan kita? Apa sebenarnya arti kehidupan ini?
Setiap orang punya definisi suksesnya masing-masing. Dulu aku selalu berpikir bahwa seorang sukses itu ketika dia mendapatkan pekerjaan yang baik, prestasi ataupun kekayaan yang berlimpah, cantik, tampan, terkenal.
Tapi seiring berjalannya waktu, roda kehidupan yang terus berputar.. Aku sadar bahwa arti kesuksesan itu bukan hanya sekedar hal di atas. Menurutku, sukses itu ketika kamu bisa berbuat lebih ataupun berguna bagi sesama, dimulai dari orang-orang sekitarmu. Ketika kita mampu meringankan beban seseorang, entah sekecil apapun, atau hanya dengan menghiburnya. Kesuksesan juga ketika Anda berhasil mengalahkan diri Anda sendiri, berhasil mengalahkan masa lalu, dan berguna bagi orang-orang sekitar.
Ketika kamu memberi, entah sekecil sekalipun, timbul rasa bahagia yang tak terjelaskan. I love the feeling when I’m sharing with others. With all you have & conditions, you want to share with others.
Segala hal yang dilakukan dengan tulus & dari hati, akan terpancar cinta dari semua yang telah kamu lakukan.
I think you don’t need to be fake, you don’t need to tell anybody that you are a good one. Let is shine through your act, words, & heart.
Aku selalu bermimpi suatu saat nanti bisa membantu banyak org, jadi inspirasi. Aku ingin bisa menguatkan orang-orang dengan pengalaman hidup yang pernah ku alami. Ketika Tuhan mengijinkan semua itu terjadi padaku, aku sadar Dia ingin suatu saat nanti aku bisa menguatkan “diriku” lainnya di luar sana.
Akan selalu ada dua cara dalam memandang suatu hal. Ketika masalah hanya kamu pandang dari sisi negatif, tidak akan ada perubahan ataupun solusi yang datang. Pandanglah suatu masalah sebagai salah satu alat yang dipakai Tuhan untuk sesuatu yang rencana Tuhan
Aku percaya gelar, jabatan, tanggung jawab semua adalah anugrah Tuhan. Ketika Tuhan mempercayakannya padamu, berarti Dia yakin kamu mampu. Jadi lakukanlah sebaik mungkin apa yang Tuhan percayakan.
Tuhan saja yakin pada diri kita, masa kita masih ragu?
Tuhan yang percayakan, Tuhan pula yang ambil.
By : Dewi Purnamasari
finalis no. 6