Ratusan siswa dan siswi SMAN 1 Minas, Siak berseragam Pramuka antusias mengikuti Kampanye Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) diwilayah Provinsi Riau, Kamis (4/5).

Acara ini diselenggarakan oleh Manggala Agni Daops Pekanbaru untuk yang pertama kalinya.

Beberapa kegiatan diadakan sebagai bentuk pencegahan karhutla yang kerap melanda wilayah Riau.

Diantara itu, penanaman pohon dilingkungan sekolah dan penyampaian materi bagaimana upaya pencegahan karhutla tersebut.

Dalam kampanye ini, beberapa penyampaian pemateri oleh Manggala Agni, Polsek Minas, Dokter dan Direktorat Pengendalian Kebakaran Lahan dan Hutan (PKLH) didampingi para guru SMAN 1 Minas.

Namun ada lagi yang menarik perhatian pada acara kampanye pencegahan karhutla ini.

Ya, Manggala Agni menghadirkan tamu istimewa yang sungguh cantik menawan, Luisa Andrea Soemitha, Miss Earth Indonesia 2016.

Wanita 22 tahun kelahiran Semarang, Jawa Tengah (Jateng) itu, dikenal sebagai perwakilan Putri Indonesia dalam ajang Miss Earth 2016 di Manila, Filipina.

Luisa hadir di SMAN 1 Minas membawa mahkota yang dijunjung dikepalanya dan memakai selempang Miss Indonesia 2016.

Dia sengaja dihadirkan untuk memberikan motivasi kepada siswa dan siswi untuk menjaga kelestarian hutan dari kebakaran.

Para siswa dan siswi histeris menyambut Luisa dan mengerumuninya untuk meminta berfoto selfi.

Sementara itu, beberapa penampilan siswa dan siswi seperti puisi, drama bertema lingkungan dan nge-band.

Edwin Putra SHut, selaku Kepala Manggala Agni Daops Pekanbaru memberikan beberapa materi tentang pencegahan karhutla.

Bahkan pihaknya juga menayangkan video tentang upaya pemadaman api pada kebakaran hutan.

Dijelaskannya, kampanye pencegahan karhutla baru pertama kali dilakukan dan menunjuk SMAN 1 Minas.

Kedepannya kegiatan ini akan rutin dilakukan mengunjungi sekolah-sekolah yang ada di kabupaten dan kota di Riau, seperti Bengkalis, Kampar, Pekanbaru dan sebagian di Siak.

” Target kita awalnya akan mengunjungi 12 sekolah. Jadwalnya tentatif karena harus menyesuaikan waktu dengan pihak sekolah,” kata Edwin.

Kampanye itu dilakukan diwilayah yang berpotensi tinggi terjadinya karthutla sehingga diharapkan TNI dan Polri turut andil dalam kampanye pencegahan karhutla ke sekolah-sekolah tersebut.

Edwin juga berharap kepada seluruh siswa SMAN 1 Minas, yang ditunjuk pertama ini agar dapat menjadi motivasi untuk mencegah terjadinya karthutla.

Sebab wilayah Minas juga termasuk daerah yang rentan terjadi kebakaran. Untuk itu dia mengajak dapat diantisipasi.

” Generasi kita ini lah yang dapat melanjutkan sosialisasi dan pencegahan nantinya. Kita harap materi kita berikan menjadi ilmu dan pengalaman bagi mereka,” tambah Edwin.

Sementara itu, Miss Earth Indonesia 2017, Luisa Andrea Soemitha mengatakan, bahwa dirinya mengaku banyak mendapat ilmu dari kampanye pencegahan karhutla yang dilakukan oleh Manggala Agni.

Bahkan dirinya juga masih perlu banyak perlu belajar mengenai Karhutla dan lahan gambut.

” Saya juga masih harus banyak belajar lagi. Apakah saya sudah sukses atau belum menjadi Miss Earth Indonesia 2016 itu. Karena Miss Earth Indonesia ini berkaitan dengan program Kementrian lingkungan hidup,” ungkap perempuan berparas cantik itu.

Luisa juga menyebutkan salah satu program Miss Earth Indonesia yakni pencegahan karhutla, bebas sampah, sanitasi, air bersih, ekowisata dan sebagainya.

Dia berpesan kepada siswa SMAN 1 Minas agar kedepannya menjadi contoh bagi sekolah lain untuk melakukan pencegahan karhutla tersebut.

” Setidaknya saya sendiri bisa jadi contoh bagi siswa-siswi melakukan program pencegahan karhutla,” pesan Luisa.

Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Minas, Mely Sasmita menyampaikan terima kasih atas penyelenggaraan kampanye pencegahan karhutla yang dilakukan oleh Manggala Agni Daops Pekanbaru.

” Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena telah memberikan kesempatan kepada siswa sekolah kami menjaga hutan yang ada di Riau khususnya di Minas ini. Saya berterima kasih kepada Miss Earth Indonesia yang telah sudi hadir di sekolah kami ini,” ungkap Mely.

Sementara itu, usai penyampaian materi, Manggala Agni, Direktorat PKLH, Polsek Minas dan Miss Earth Indonesia melakukan petisi sebagai tanda kekuatan dalam pencegahan karhutla di Riau.

Setelah itu, tak heran para siswa dan siswi membuat Miss Earth Indonesia sesak karena diboyong untuk berfoto selfi bersama.

Siswa terlihat begitu antusias bertemu dengan Luisa. Karena sangat jarang Miss Indonesia datang ke sekolah mereka dan itu pun jadi moment berharga bagi siswa.

” Saya senang dan bangga sekali ketemu kak Luisa, bang. Semoga bisa balik ke sini lagi,” kata salah satu siswi SMAN 1 Minas, Koory Herawati Hutasoit.(don)

Foto- Miss Earth Indonesia, Luisa dan Manggala Agni saat melakukan penanaman pohon dalam rangka kampanye pencegahan karhutla di SMAN 1 Minas, Kamis (4/5).

Sumber : http://riaupotenza.com/berita/11753/kampanye-pencegahan-karhutla-berlangsung-histeris-dengan-kehadiran-luisa